SAMARINDA
Menindaklanjuti program Lapas Bersih dari Narkoba sebagai bagian dari akselerasi yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Lapas Narkotika Samarinda menggelar razia menyeluruh di blok hunian serta tes urine bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan pegawai, Senin (4/11).
Kegiatan ini digelar sebagai bentuk implementasi Surat Edaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS.5-UM.01.01-237, yang bertujuan memastikan lingkungan Lapas aman dan bebas dari penyalahgunaan narkoba serta tindakan penipuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pelaksanaan razia, Lapas Narkotika Samarinda menggandeng berbagai Aparat Penegak Hukum (APH), seperti Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Samarinda, Kepolisian, TNI, dan Tim Pengamanan serta Intelijen dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Pamintel Ditjenpas).
Sinergi ini ditujukan untuk memperkuat kolaborasi dan menjaga keamanan pelaksanaan razia di lapangan.
Kegiatan diawali dengan apel gabungan yang diikuti oleh seluruh petugas Lapas serta perwakilan dari APH terkait, dan dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Endang Lintang Hardiman.
Dalam sambutannya, Kalapas Narkotika Samarinda, Theo Adrianus, menegaskan bahwa razia dan tes urine akan menjadi bagian rutin yang diterapkan secara berkala.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjaga lingkungan Lapas tetap bersih, aman, dan bebas dari pengaruh negatif narkoba. Kolaborasi dengan APH memperlihatkan komitmen kuat untuk memerangi penyalahgunaan narkoba, sehingga tercipta Lapas yang bersih dan berintegritas,” ujarnya.
Sebagai pilot project Lapas Bersih dari Narkoba, Lapas Narkotika Samarinda berkomitmen terus melaksanakan kegiatan serupa demi menciptakan lingkungan pembinaan yang aman, sehat, dan produktif.
Razia dan tes urine ini juga diharapkan mampu menjadi contoh untuk diterapkan di Lapas dan Rutan lainnya dalam mendukung program pemberantasan narkoba di lingkungan pemasyarakatan.
Diharapkan, langkah ini bisa menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba, serta memutus rantai peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang mungkin terjadi di dalam Lapas.(ruben)
