Pematang Raya
Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan, Erwedi Supriyatno, Bc.I.P., S.H., M.H., melaksanakan kunjungan kerja ke Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar, Selasa (03/09/2024).
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) atas pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan, dengan fokus utama pada pengurangan tingkat hunian dan peningkatan pengawasan di dalam lapas.
Setibanya di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar yang berlokasi di Pematang Raya, Erwedi Supriyatno bersama rombongan disambut dengan hangat oleh Kalapas Robinson Perangin Angin.
Sebagai bentuk penghormatan berakar budaya, Erwedi dipasangkan ulos Simalungun—sebuah tradisi lokal yang menandakan penerimaan dan rasa hormat yang mendalam kepada tamu kehormatan.
Dalam sambutannya, Kalapas Robinson Perangin Angin menyampaikan rasa terima kasih kepada Erwedi Supriyatno dan rombongan, termasuk di antaranya Kalapas Kelas III Pangururan, Kalapas Kelas III Humbang Hasundutan, Karutan Balige, dan Kalapas Kelas IIB Siborong-borong yang turut hadir dalam acara tersebut.
Pada sesi pemaparan, Erwedi Supriyatno menjelaskan bahwa penurunan jumlah penghuni di berbagai lapas dan rutan di Indonesia merupakan salah satu hasil dari optimalisasi pemberian hak-hak narapidana.
“Isi hunian Lapas dan Rutan di Indonesia pada umumnya telah menurun, karena Direktorat Jenderal Pemasyarakatan telah mengoptimalkan pemberian hak-hak warga binaan, baik berupa remisi, pembebasan bersyarat (PB), maupun cuti bersyarat (CB),” jelasnya.
Selain itu, Erwedi juga menyoroti pentingnya evaluasi terkait tindak kekerasan antar warga binaan.
“Kita perlu mengevaluasi terjadinya tindak kekerasan terhadap warga binaan oleh warga binaan lainnya. Sebagai petugas, kita perlu meningkatkan pengawasan,” tegasnya
Erwedi juga menekankan bahwa aspek pengawasan adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di dalam lapas.
Kegiatan monev ini berlangsung selama dua jam dan dihadiri oleh seluruh ASN di jajaran Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar.
Pemaparan yang komprehensif dari Erwedi Supriyatno diharapkan dapat menjadi penguatan bagi pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan di lapas dan rutan, khususnya dalam menjaga stabilitas dan keamanan di dalam lingkungan lembaga pemasyarakatan.
Kunjungan ini tidak hanya mempertegas komitmen Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam meningkatkan kualitas pemasyarakatan di Indonesia, tetapi juga menunjukkan sinergi yang baik antara berbagai pihak dalam mengoptimalkan pelaksanaan tugas di lapangan.(AVID/rel)