LAMONGAN | wartarealitas.online-
Di langsir dari salah satu media Online ‘Proyek Jalan Usaha Tani (JUT)di duga Kwalitas bahan dan pekerjaanya di pertanyakan” di kerjakan oleh Kelompok Ternak Sumber Jaya Bakon di Dusun Bakon, Desa Tlemang, Kecamatan Ngimbang, Minggu (08/12/2024) sangat menyudutkan kami.
“Bahwa proyek yang berasal dari Dana Alokasi khusus (DAK) APBD Kabupaten Lamongan tahun 2024 sebesar Rp 285 juta, proyek ini di kerjakan oleh Kelompok Tani Sumber jaya Bakon, sekaligus pekerjanya juga masyarakat Dusun Bakon sendiri, Kami Pemerintah Desa Tlemang Cuma sebagai Penanggung jawab dan pengawas Proyek”, terangnya Kepala Desa Tlemang Aris Pramono.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kalau memang ada masalah mengenai pembangunan proyek Jalan Rabat beton tersebut pasti masyarakat Desa Tlemang yang akan mengkomplen, bukan masyarakat luar daerah yang nota benya wartawan bodrek dan mencari – cari kesalahan, terkait pergantian Ketua kelompok itu sudah wajar, apabila ketua kelompok yang lama mengundurkan diri karena mendapat pengangkatan menjadi P3K maka sesuai dengan rapat Anggota Ketua di ganti oleh Podo itu pun sesuai mekanisme rapat Anggota.
Kami sebagai kepala Desa Tlemang menyayangkan pemberitaan pemberitaan dari salah satu media Online, yang tidak mengecek secara langsung kondisi proyek tersebut, dan justru kami sangat mengapresiasi pengerjaan Rabat beton oleh Kelompok ternak Sumber jaya Bakon yang dengan penuh tanggung jawab mengerjakan pembangunan jalan sampai selesai dan di kerjakan oleh masyarakat sekitar sehingga dengan adanya pengerjaan proyrek tersebur masyarakat dapat tambahan penghadilan sekaligus bisa mempermuda akses mengangkut hasil pertanian yang dulunya tidak bisa di lewati kendaraan, tegasnya.
Menurut keterangan dari Masyarakat Dusun Bakon yang tidak mau di sebutkan namanya, malah mengucapkan banyak – banyak terima kasih telah di bangunya akses jalan yang menuju ke Sawah dan kandang kami, ini mempermudah akses pengangkutan hasil panen dan mempermudah ke lokasih sawah memakai kendaraan yang biasanya tidak bisa di lewati kendaraan roda 2 maupun roda 4 sekarang lancar, pungkasnya. (Red)
