PALANGKA RAYA – Kodim 1016/Plk menerima Tim Asistensi Teknis Penyelenggaraan Binter Koramil tingkat Kodim TA. 2024 dari Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad), Kamis (12/09/2024).
Kunjungan Tim Asnis dipimpin oleh Kolonel Inf Dani Adam disambut langsung oleh Kasdim 1016/Plk Letkol Arm Khazanatul Israr,S.Pd., M.M. didampingi para perwira staf.
Kegiatan diikuti para Danramil dan perwakilan Babinsa jajaran Kodim 1016/Plk berlangsung di Aula Makodim 1016/Plk Jalan Ahmad Yani no.80, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya.
Kasdim 1016/Plk Letkol Arm Khazanatul Israr,S.Pd., M.M. dalam sambutannya mengatakan bahwa kunjungan Tim Asnis ini sangat berharga untuk memperkuat hubungan antar satuan dan meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas di lapangan.
“Kehadiran Tim Asnis Pusterad memberikan kami kesempatan untuk mengevaluasi, memperbaiki, dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan pembinaan teritorial di wilayah ini. Sinergi yang terjalin antara TNI AD dengan masyarakat adalah kunci utama dalam menjaga keamanan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Kasdim.
Kasdim juga menekankan pentingnya peran Babinsa dan aparat teritorial lainnya dalam membina hubungan yang harmonis dengan masyarakat. Menurutnya, kunjungan kerja seperti ini adalah sarana untuk saling berbagi pengalaman dan strategi terbaik dalam menjalankan tugas pembinaan teritorial yang semakin kompleks, tegasnya.
Sementara itu, Katim Asnis Kolonel Inf Dani Adam dalam sambutannya menyampaikan maksud kedatangan tim asistensi dari pusterad, selain untuk bersilaturahmi juga untuk menyamakan persepsi tentang kegiatan Binter koramil, sampai sejauh mana penyelenggaraan Binter koramil sebagai unsur terdepan dalam membina wilayah pertahanan darat, sumber daya nasional dan kondisi sosial untuk dijadikan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh serta memperoleh rumusan yang tepat guna meningkatkan kemampuan Koramil.
“Maka dari itu, untuk mencapai keberhasilan dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut, maka perlu adanya kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak antara Satkowil dengan dinas terkait yang dilaksanakan secara efektif, efisien dan sinergis sehingga dapat digunakan sebagai pedoman bagi penyelenggara guna tercapainya sasaran dan tujuan secara maksimal, tegasnya. (Red)