MEDAN
Rumah Tahanan (Rutan) Perempuan Kelas IIA Medan sukses menyelenggarakan penutupan Pelatihan Tailor Made Training (TMT) Program Pelatihan Anyaman Tahun Anggaran 2024.
Program ini merupakan hasil kerjasama yang erat antara Rutan Perempuan Kelas IIA Medan dengan Kamar Dagang dan Industri Medan (Kadinsu) serta Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP).
Pelatihan ini merupakan salah satu upaya peningkatan keterampilan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) agar mereka memiliki bekal kemampuan yang dapat diaplikasikan setelah menjalani masa pidana.
Dengan keterampilan anyaman yang telah diperoleh, diharapkan WBP dapat memanfaatkannya untuk menciptakan peluang usaha mandiri, sekaligus berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi mereka ketika kembali ke masyarakat.
Acara penutupan pelatihan diawali dengan sambutan dari perwakilan setiap stakeholder yang berperan dalam kelancaran kegiatan ini.
Seluruh pihak yang hadir menyampaikan harapan yang sama, yakni keterampilan anyaman yang diperoleh dapat menjadi sumber penghasilan bagi WBP, dan menjadi bekal hidup yang bermanfaat setelah bebas dari Rutan.
Acara dilanjutkan dengan pemberian hadiah sebagai bentuk apresiasi kepada para peserta pelatihan yang telah menunjukkan dedikasi dan semangat belajar selama pelatihan berlangsung.
Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama antara WBP peserta pelatihan, stakeholder, dan pihak Rutan Perempuan Kelas IIA Medan.
Program pelatihan ini mencerminkan komitmen Kemenkumham dalam mewujudkan fungsi pembinaan bagi WBP agar mereka dapat kembali menjadi individu yang produktif di masyarakat.(AVID/rel)