Azza Laduni Jaiz, Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin (STS) sukses laksanakan program kerja pribadi yaitu Sosialisasi Budaya Minat Baca di Sekolah Dasar (SD) Negeri Tanah Merah Desa Pantai Balai. Senin, 5 Agustus 2024.
Azza Laduni Jaiz, Mahasiswa KKN-MS Kelompok tujuh Desa Pantai Balai mendapat apresiasi dari guru serta siswa-siswi karena memberikan dampak positif yang signifikan. Program sosialisasi dimulai jam 10:00 hingga 11: 30 WIB. Peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi yakni seluruh Siswa siswi Kelas V dan VI SDN Tanah Merah.
Menurut Azza Laduni Jais, minat baca dikalangan Siswa-siswi masih perlu ditingkatkan.
“Minat baca dikalangan siswa-siswi SDN Tanah Merah saat ini dianggap masih perlu ditingkatkan.Kebiasaan membaca dapat memperluas wawasan, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, dan membangun karakter anak sejak dini.saya merancang program sosialisasi budaya minat baca yang bertujuan untuk menanamkan kecintaan terhadap buku sejak dini.”Ujarnya.
Susiyanto (Kepala Sekolah ) merasa senang dan berterimakasih.
“Kami sangat berterima kasih kepada Azza dan timnya. Program ini sangat bermanfaat bagi Siswa-siswi kami, sehingga mereka mendapatkan informasi, pengetahuan yang lebih baik dan berguna untuk mereka.”kata, Susiyanto.
Habib, salah satu Siswa kelas VI SDN Tanah Merah bersemangat dengan adanya kegiatan tersebut.
“Kami sangat senang Abang Azza membuat kegiatan ini, kami jadi lebih semangat lagi untuk membaca buku dan untuk menjadi lebih pintar lagi, kapan-kapan abg azza buat lagi ya kegiatan ini.” ujar, Habib.
Azza Laduni Jais berharap, kegiatan ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi Siswa-siswi SDN Tanah Merah. Ia berencana untuk terus memantau perkembangan desa setelah KKN selesai.
“Saya berharap Siswa-siswi dapat menerapkan ilmu yang saya bagikan dan meningkatkan kualitas hidup. Kami juga akan menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk mendukung program-program lanjutan,” kata Azza.
Kegiatan tersebut telah membuktikan bahwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) bukan hanya sekedar kewajiban akademis, tetapi juga sebuah kesempatan untuk memberikan dampak positif dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari anak-anak hingga guru.