WARTAREALITAS, MEDAN – Seram mencekam..!! wilayah hukum Polsek Delitua tidak aman, banyak kejahatan merajalela khususnya jajaran Polrestabes Medan Polda Sumatera Utara sementara Judi dan narkoba bertebaran terpantau dugaan adanya indikasi permainan judi dan narkoba tersebut dipelihara oleh oknum Aparat Penegak Hukum (APH) Polsek Delitua Polrestabes Medan Polda Sumut sehingga praktik perjudian tersebut aman beroperasi dan terkesan kebal hukum.
Pasalnya, dijalan Parang 2, Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor ada titik tempat judi ketangkasan meja tembak ikan ikan,dan diduga adanya transaksi narkoba di jalan Pintu Air IV Lingkunga 8 Gang Sekolah Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor ada lokasi titik judi meja tembak ikan, di jalan Kampung Dalam Lingkungan 8 Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor ada judi kartu dan judi togel, di Komplek Berlian Sari Jalan Delitua juga terdapat judi meja tembak ikan dan masih banyak lagi lokasi judi yang belum terjangkau awak media.
Dari maraknya perjudian dan maraknya peredaran narkoba di tempat lokalisasi judi tersebut dapat menimbulkan tingginya tingkat kejahatan diwilayah hukum Polsek Delitua, sehingga warga sudah merasa tidak nyaman lagi tinggal di kota Medan khususnya diwilayah Polsek Delitua tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adanya lokalisasi judi dan narkoba menyebabkan kejahatan yang merajalela seperti pencurian yang sering terjadi membuat masyarakat kesal dan malas untuk membuat laporan karena merasa tidak ada gunanya melapor karena sering laporan tersebut tidak ditindak lanjuti oleh piha Polsek dan terkessn dipeti eskan atau jalan ditempat.
” Terpisah keterangan warga mengatakan kepada awak media percuma adanya polisi jika tindakan kejahatan di kota medan, di akibatkan judi dan narkoba terus merajalela sementara keamanan dan kenyamanan sangat kecil di miliki masyarakat,”ujar warga.
Minim nya kepercayaan masyarakat di institusi kepolisian khususnya jajaran Polda Sumatera Utara dan Polrestabes Medan, masyarakat melihat institusi kepolisian gagal dalam memberikan kenyamanan dan perlindungan dalam memberantas judi serta narkoba,yang menyebabkan tingkat kejahatan di kota Medan.
Apalagi Begal berkeliaran membuat masyarakat semakin ketakutan dan merasa tidak nyaman karena kinerja Polsek Delitua diduga tidak sebagai mana melakukan tugasnya sebagai pengamanan Masyarakat.
Pasalnya, Telah terjadi kasus pembegalan tepatnya di Jalan A.H Nasution atau simpang 4 karya wisata tepatnya didepan resto Mie Gacoan Sabtu (26.10.2024)sekitaran pukul 5 subuh,Korban Adi Prayetno (54) warga Dusun IV Gang Peringgan Telagasari Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara mengendarai Speda Motor jenis Nmax hitam plat BK 2766 MBM dan korban meninggal dunia ketika dibawa ke RSU.MITRA SEJATI Medan.
Dalam kejadian kejadian tersebut timbul pertanyaan APA KERJA POLISI POLSEK DELITUA???
Miris, kedua pejabat kepolisian polsek Delitua Kompol Dedi Dharma dan Kanit Reskrim polsek Delitua AKP Maruli Tua Sirgar, tidak pernah merespon konfirmasi wartawan dan terkesan tidak layak menjadi pejabat publik dikepolisian. Sehingga Kapolda Sumut Irjen Pol Wisnu Hermawan Februwanto mengevaluasi kinerja kedua pejabat polsek Delitua tersebut.
Hingga berita ini dipublikasikan kedua pejabat polsek Delitua tersebut tidak ada memberi keterangan dan terkesan bungkam.
(**)